Beberapa hari ini aktifitas rutin saya pulang pergi ke kantor yang biasanya menggunakan Honda PCX 150 di gantikan oleh Honda Forza 250 yang kebetulan unitnya di pinjamkan oleh Wahana Honda, terima kasih sebelumnya untuk Wahana Honda yang sudah memberikan kesempatan untuk riding experience.

Honda Forza 250 resmi dikenalkan Agustus lalu. Tepatnya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, walaupun sama sama skuter matic tetapi dimensinya lumayan besar dan masuk dalam segmen premium, apalagi diimpor langsung dari Thailand.

Soal tampilan tidak perlu di bahas lagi, motor ini memiliki tampilan mewah dan sporty tetapi tetap tetap mengusung konsep disain yang elegan. Memiliki panjang 2.142 mm, lebar 754 mm dan tinggi 1.472 mm. Bandingkan Yamaha XMax yang memiliki panjang 2.185 mm, lebar 775 mm dan tinggi 1.465 mm. Untuk penggunaan harian sudah pasti perlu penyesuaian sebentar, apalagi kalau untuk rider dengan tubuh kecil yang harus duduk dengan jinjit balet. Untungnya motor ini handlingnya sangat nyaman, power dan brakingnya yang sudah ABS membuat pede rider ketika harus stop and go dengan cepat. Tidak terbayang pagi berangkat dari rumah di Depok menuju kantor di seputaran Kemang padat merayapnya luar biasa. Tetapi jangan heran kalau di jalan banyak yang meilirik ke motor ini karena kemewahan motor ini memang auranya menyebar di sekitar anda berada .. 😉
Posisi berkendara menjadi lebih nyaman karena diperkaya fitur canggih. Forza telah dilengkapi kombinasi digital panelmeter. Memiliki informasi lengkap seperti indikator HSTC, indikator perawatan, trip meter, indikator konsumsi bahan bakar, kecepatan dan RPM.
Dan yang unik tentu saja Electrical Adjustable Windscreen salah satunya. Berfungsi mengatur ketinggian windshield dan menjadi fitur canggih pertama di kelasnya. Tetapi untuk penggunaan saya lebih menggunaan visor pendek, mungkin karena setelah motor ini berusia 2 tahun kondisi kaca visor sedikit kurang bening.
Untuk aktifitas harian seperti harus membawa laptop, jas hujan dan pernik-pernik kerja lain tidak perlu repot karena ukuran boks penyimpanan di balik joknya cukup besar., sanggup menyimpan dua helm dan barang bawaan lainnya.
Yang mengherankan mesin Honda Forza ini bisa dikatakan sangat halus getarannya, padahal menggunakan mesin dengan kubikasi 250 cc dengan teknologi SOHC pendingin cairan dan PGM FI. Keluaran tenaga maksimumnya 23,5 ps di putaran 7500 rpm.
Penggunaan motor di berbagai jalan mulai jenis aspal, beton, gravel sampai tanah cukup nyaman di libas dengan Honda Forza 250, hal ini karena sudah di support dengan pengontrol traksi agar ban tidak slip yang dikenal dengan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Apalagi dibekali cakram depan dan belakang yang menggunakan sistem ABS 2 Channel. Ban tubeless ukuran 120/70-15 M/C untuk depan dan 140/70-14 M/C untuk belakang, pokoknya terasa aman dan pede untuk di ajak jalan-jalan menikmati weekend.

Bagaimana dengan konsumsi BBM ? Ternyata untuk sekelas motor 250cc Honda Forza terbilang irit, konsumsi untuk penggunaan normal bisa tembus 32 KM per-liter, dengan kapasitas tanki BBM 11,5 liter ini sih bisa untuk seminggu penggunaan.
Jujur sebenarnya sejak rilis pertama di tahun 2018 saya berharap Honda Forza di produksi oleh AHM seperti Honda CBR250RR, tetapi mungkin ada pertimbangan lain sehingga di tahun 2023 ini Honda Forza 2023 tetap exclusive karena masih di datangkan dari negeri Gajah putih
Galeri Foto :
SAMSUNG CAMERA PICTURES SAMSUNG CAMERA PICTURES SAMSUNG CAMERA PICTURES