Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor menjadi perhatian utama, terutama insiden yang disebabkan oleh keberadaan blind spot. Fenomena area tak terlihat ini seringkali terjadi tanpa disadari, namun konsekuensinya dapat berakibat fatal.

Melalui kampanye keselamatan berkendara #Cari_aman, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang PT Wahana Makmur Sejati kembali mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengenali dan mengantisipasi blind spot saat berkendara.
Blind spot atau titik buta adalah area di sekitar kendaraan yang tidak dapat terpantau melalui kaca spion, baik samping maupun tengah. Bagi pengendara sepeda motor, blind spot merupakan area yang sangat berbahaya karena posisi mereka seringkali berada di luar jangkauan pandang pengemudi kendaraan besar seperti truk atau bus.

“Blind spot dapat menjadi ancaman tersembunyi di jalan raya. Banyak kecelakaan sepeda motor terjadi akibat pengendara terlalu percaya diri berada di sisi kendaraan besar tanpa menyadari ketidakmampuan pengemudi melihat keberadaan mereka,” tegas Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Area blind spot umumnya terletak di sisi kiri dan kanan kendaraan besar, serta tepat di bagian belakangnya. Apabila pengendara sepeda motor berada dalam area ini, risiko tertabrak saat kendaraan lain berpindah jalur atau berbelok menjadi sangat signifikan.
Berikut adalah tujuh langkah antisipasi blind spot bagi pengendara sepeda motor:
- Hindari berkendara terlalu dekat dengan kendaraan berdimensi besar.
- Upayakan selalu berada pada posisi yangVisible dalam pantauan kaca spion pengemudi kendaraan lain.
- Aktifkan lampu sein jauh sebelum melakukan perpindahan jalur atau menyalip.
- Hindari menyalip kendaraan besar dari sisi kiri.
- Tingkatkan kewaspadaan saat melintasi persimpangan atau area jalan yang padat.
- Gunakan klakson secara proporsional untuk memberikan sinyal keberadaan Anda.
- Lakukan komunikasi visual dengan pengemudi lain jika memungkinkan.
Blind spot bukan hanya menjadi potensi bahaya, tetapi juga dapat merugikan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, mengenali posisi dan menjaga jarak aman merupakan langkah krusial dalam mewujudkan keselamatan bersama. Saat berada di belakang kendaraan lain, posisikan diri Anda di area yang terlihat melalui kaca spion tengah. Jika berada di sisi kanan atau kiri, posisikan diri di bagian belakang sisi tersebut agar terpantau oleh kaca spion samping.
Kepada seluruh pengguna jalan, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang PT Wahana Makmur Sejati melalui Safety Riding Promotion mengimbau untuk senantiasa #Cari_aman dalam setiap perjalanan, baik dekat maupun jauh. Keselamatan adalah tanggung jawab kolektif yang dimulai dari kesadaran diri.
“Keselamatan adalah prioritas utama yang tidak dapat dikompromi. Kita harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar dan menghindari posisi rawan kecelakaan, seperti berada di blind spot. Berkendara bukan hanya tentang keterampilan mengendalikan kendaraan, tetapi juga tentang kemampuan meminimalkan risiko sekecil apapun. Dengan demikian, #Cari_aman bukan sekadar slogan, melainkan sebuah filosofi berkendara demi terwujudnya Indonesia yang lebih aman di jalan raya,” pungkas Agus Sani.
Penting bagi setiap pengendara sepeda motor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitarnya, tidak terbatas pada blind spot. Lebih dari sekadar mengoperasikan gas dan rem, fokus pada pengamatan lingkungan sekitar dan pengalaman berkendara di jalan raya adalah kunci utama keselamatan.