Mengobati rasa rindu untuk saling bersilahturahmi antar bikers Honda di tengah pandemi, PT Astra Honda Motor (AHM) dukung Asosiasi Honda Jakarta dalam mengajak 6.037 bikers Honda dari seluruh Indonesia untuk saling berbagi semangat kebersamaan dalam gelaran Honda National Bikers Gathering. Dalam rangkaian kegiatan ini, ribuan bikers Honda ini juga turut membantu memajukan Usaha Mikro Kecil Mengenah (UMKM) di tengah tantangan pandemi Covid-19.
Rangkaian gelaran Honda National Bikers Gathering diawali dengan kegiatan berkendara eksplorasi negeri secara mandiri yaitu Bikers Exploride yang mengusung tema “Bangkit Bersama” di 28 kota besar di Indonesia (21-22/11). Dalam kegiatan ini, bikers Honda berkendara santai mengelilingi lokasi wisata yang bernilai sejarah ataupun napak tilas mengunjungi lokasi Honda Bikers Day tahun-tahun sebelumnya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Serunya berkendara off road dengan menaklukkan tantangan kontur tanah yang bervariasi membuat semakin banyaknya pecinta off road di Indonesia. Berbicara berkendara Off road juga tidak lepas dengan penggunaan riding gear yang tepat sehingga tetap menjaga keselamatan pengendara di tengah keseruan.
Menurut Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky,
riding gear yang digunakan untuk kegiatan off road maupun di jalan raya tidak jauh berbeda, namun terdapat beberapa elemen
riding gear yang memiliki bentuk dan spesifikasi yang berbeda.
Menutup musim balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2020, Mario Suryo Aji berhasil menorehkan hasil positif pada dua balapan yang digelar di Circuit Ricardo Tormo, Valencia dengan berhasil finis posisi ke-6 pada hari Sabtu (31/10/2020) dan posisi ke-7 pada hari Minggu (1/11/2020). Pencapaian ini merupakan rekor terbaiknya sepanjang musim balap tahun ini.
Balapan
FIM CEV Moto3 Junior World Championship di Valencia ini merupakan yang
ketiga dijalani
Mario pada 2020. Setelah sempat absen pada beberapa putaran sebelumnya
karena cidera, pebalap muda binaan Astra Honda Racing Team ini langsung
dapat unjuk performa dengan finis di urutan keenam pada Sabtu
(31/10/2020).
Pada hari Sabtu, balapan sempat terhenti karena adanya insiden yang menyebabkan
red flag. Balapan dimulai kembali dengan jumlah lap dikurangi
menjadi 12. Start dari posisi ke-12, Mario tidak memulai balapan dengan
baik. Berusaha untuk tetap tenang, Mario berhasil meraih posisi ketujuh
setelah dua lap. Bersama delapan pebalap di
rombongan kedua, Mario yang masih berusia 16 tahun ini bersaing
memperebutkan posisi keenam dan akhirnya berhasil mendapatkannya hingga
garis finis.
Memodifikasi sepeda motor bisa menjadi salah satu kegiatan yang cukup mengasyikkan, tak terkecuali mengutak-atik jok atau tempat duduk. Namun perlu digarisbawahi, aktivitas memodifikasi motor tetap harus dilakukan dengan benar, tidak mengurangi kenyamanan, dan tentunya mengedepankan unsur keamanan.
Menurut
Safety Riding Dept. Head PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Lucky,
sebenarnya jok dengan spesifikasi standar bawaan pabrik adalah yang
paling sesuai. Hal
ini karena jok sudah melewati proses standarisasi dan pengetesan dari
beberapa aspek, mulai kenyamanan hingga sisi safety.
”Namun
jika ingin memodifikasi, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan
pengguna sepeda motor. Terdapat beberapa poin yang akan berubah saat
kita mengganti
jok standar dengan model lain atau peranti modifikasi,” kata Lucky.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita memutuskan untuk memodifikasi jok sepeda motor:
Tebal-tipis Jok
Secara
batasan, sebenarnya tidak ada ukuran baku, karena beda desain sepeda
motor akan berbeda pula
model dan ketebalan jok. Hal ini karena tebal ataupun tipisnya jok akan
sangat memengaruhi posisi berkendara dan kenyamanan saat sepeda motor
dikendarai. Ukuran ketebalan jok wajib disesuaikan dengan aspek kenyaman
dan keselamatan.
Tekstur atau Bahan
Tekstur lapisan jok wajib lentur dengan bahan dasar tidak licin saat diduduki oleh pengendara. Jok
yang licin akan berdampak pada kenyamanan dan juga berpengaruh pada keselamatan.
Bisa dirasakan pada saat pengereman, jok yang licin menyebabkan
pengendara mudah bergerak ke depan, sehingga proses pengereman menjadi
tidak maksimal karena posisi duduk pengendara sudah tidak ideal untuk
melakukan pengereman. Sedangkan lapisan jok yang tidak
lentur akan mudah sobek dan merusak bagian jok lainnya, seperti busa.
”Kalau
lapisan jok sudah sobek, air akan mudah masuk melalui lapisan tersebut.
Saat terjadi endapan air pada busa dalam waktu yang lama, maka struktur
busa akan
berubah menjadi keras dan mengganggu kenyamanan saat berkendara,” jelas
Lucky.
Ergonomi
Ketika
kita memodifikasi jok sepeda motor, secara ergonomi akan berubah.
Contohnya, saat kita melakukan
penipisan pada busa jok, maka posisi berkendara akan berubah di bagian
lutut, siku dan pandangan. Begitu pula sebaliknya, saat kita menebalkan
atau meninggikan jok, posisi pinggul kita akan lebih naik dibandingkan
dengan penggunaan jok standar.
”Perubahan
tersebut akan menyebabkan pengendara tidak nyaman, dan mudah lelah saat
berkendara, serta dapat berdampak negatif pada kestabilan dan
kenyamanan berkendara,”
kata Lucky.
Pengaruh
mengganti jok pada keseimbangan dan kestabilan memang cukup besar.
Tidak disarankan memodifikasi jok bagian belakang dibuat lebih tinggi
dari jok bagian
depan. Hal ini menyebabkan tubuh pembonceng melebihi pengendara, dan
tentu saja akan berdampak negatif terhadap aerodinamika kendaraan.
Berada pada masa-masa adaptasi menjalani balapan di FIM CEV International Championship 2020, akhir pekan lalu, Mario Suryo Aji mampu membawa pulang poin perdananya. Pebalap masa depan kebanggaan Bangsa Indonesia ini tampil impresif dan finish di posisi ke-12 pada race kedua seri ke-6 FIM CEV Moto3 Junior World Championship, di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (4/10).
Pada
balapan pertama di hari yang sama, Mario terjatuh setelah motornya
tertabrak pebalap lain di
tikungan pertama Aragon. Dia tak mampu melanjutkan balapan dan
merelakan poin perdana. Namun pada balapan kedua, pebalap Astra Honda
Racing Team tersebut mampu bangkit dan tampil memukau dengan menyalip 14
pebalap di depannya sepanjang balapan berlangsung.
Mario
melakukan start dengan baik. Memulai balapan dari posisi ke-26,
menyalip beberapa pebalap dan
terus melesat maju pada lap kedua sudah berada di posisi ke-17. Setelah
pertarungan sengit di grup besar, Mario mulai bisa memperbaiki posisi
putaran demi putaran hingga akhirnya finish di ”area poin”.
Grafis helm para pebalap biasanya mengandung arti atau filosofi tersendiri untuk mengekspresikan diri. Tak terkecuali pelindung kepala para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT). Semua punya arti, dari kebiasaan sejak kecil, rasa nasionalisme, hingga harapan.
Ungkapan
nasionalisme memang menjadi bagian paling dominan dari motif helm
pebalap AHRT. Warna khas merah dan putih, bahkan gambar burung garuda
sebagai lambang negara pun kerap
muncul. Seperti terdapat pada helm pebalap Irfan Ardiansyah. Lambang
Garuda mendominasi bagian atas helm, sebagai lambang kecintaan terhadap
bangsa. Sementara warna dominan merah jambu menandakan kecerahan,
kegembiraan dan keceriaan, agar balapan senantiasa
dinikmati sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan sebuah tekanan.
Helm
Rheza Danica yang membela AHRT di ARRC kelas SS600 juga punya warna
dominan merah dan putih yang melambangkan kecintaan terhadap Bangsa
Indonesia. ”Selain semangat nasionalisme,
warna merah dan putih juga senada dengan livery AHRT. Ada logo huruf
‘R’ sebagai tanda bahwa ini adalah Rheza,” ujarnya.
PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan pusat pelatihan berkendara Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) yang berada di kawasan Greenland International Industrial Centre (GICC) Blok DD No 01 Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini memperkuat komitmen perusahaan dalam kampanye keselamatan berkendara untuk mendukung terciptanya budaya aman dan nyaman berkendara di tengah masyarakat.
AHM Safety Riding Park (AHMSRP) yang menjadi bagian dari fasilitas ini merupakan pusat pelatihan Safety Riding Honda terbesar di kawasan Asia Tenggara yang dibangun dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pemahaman keselamatan di jalan raya dan keterampilan berkendara. Dibangun di atas lahan 8,5 hektar, fasilitas terbaru ini mampu menampung 15.000 orang untuk berlatih berkendara setiap tahun dengan berbagai sarana dan fasilitas edukasi secara lengkap. Bangunan ini memiliki fasilitas fungsional seperti ruang multi fungsi, ruang kelas, ruang ujian, ruang simulator, asrama, sarana olahraga serta ruangan penunjang lainnya.
Selain fasilitas bangunan, pusat pelatihan berkendara ini dilengkapi dengan Safety riding course yang dibekali dengan karakter kontur jalan yang disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia, baik kondisi jalan aspal maupun kondisi jalan off-road. Berdiri di atas lahan 4 hektar, area ini digunakan untuk pelatihan berkendara sepeda motor yang aman, seperti teknik pengereman, teknik keseimbangan, teknik menikung, teknik melewati jalanan bergelombang, menanjak dan menurun serta teknik memprediksi bahaya.
AHMSRP juga dilengkapi Kids Traffic Park yang dapat menampung pelatihan terhadap 2.000 anak setiap tahun. Melalui edukasi usia dini, anak-anak diajarkan untuk mengenal rambu-rambu lalu lintas, cara menyebrang jalan yang aman menggunakan jalur penyeberangan, dan cara berinteraksi dengan pengguna jalan lain dengan berbagai alat peraga yang tersedia.
Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengatakan Pusat pelatihan keselamatan berkendara ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan budaya keselamatan berkendara di Indonesia.
“Kami mendesain Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center ini sebagai fasilitas yang dapat memberikan pengalaman berlatih berkendara aman yang menyenangkan, aman, dan nyaman. Fasilitas ini dapat digunakan masyarakat umum pengguna sepeda motor untuk belajar keterampilan berkendara, baik di jalan raya maupun di kondisi jalan off-road,” ujarnya.
Executive Vice Presiden Direktur AHM Johannes Loman mengatakan Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center ini melengkapi berbagai kegiatan pelatihan berkendara yang selama ini telah dilakukan AHM bersama jaringan main dealer di seluruh Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, kepolisian, sekolah, institusi, maupun komunitas masyarakat.
“Kami ingin melahirkan sebanyak mungkin duta keselamatan berkendara dari fasilitas ini, menyempurnakan apa yang sudah kami lakukan selama ini bersama para pamangku kepentingan di bidang safety riding. Kami ingin fasilitasi ini menjadi kawah candradimuka bagi mereka yang menempatkan keselamatan berkendara sebagai budaya bersama bangsa,” ujarnya.
AHMSRTC dapat digunakan masyarakat umum pengguna sepeda motor untuk belajar mengenai keselamatan berkendara. Beragam kegiatan edukasi pelatihan Safety Riding yang disiapkan dan dilaksanakan di fasilitas AHMSRP ini akan dibuka dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku, sehingga kegiatan berbagi ilmu keselamatan berkendara ini dapat berlangsung maksimal.
AHM bersama jaringan main dealer Honda saat ini telah memiliki 8 pusat pelatihan safety riding yang tersebar di daerah Serang, Jambi, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Medan dan Bandung. Dengan bertambahnya pusat pelatihan safety riding di Deltamas, kampanye keselamatan berkendara dapat semakin berdampak luas di tengah masyarakat.
Berkendara dengan sepeda motor di jalan raya membutuhkan skill yang baik agar aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Misalnya, para pengendara perlu menguasai dua teknik dasar penting dalam berkendara, yaitu kontrol gas dan pengereman yang baik.
Berikut
tips dari tim Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) yang harus
diketahui dan dipelajari oleh para pengguna sepeda motor, baik bagi pemula
hingga pengendara yang sudah mahir.
Pengetahuan
dasar yang perlu dipelajari adalah mengetahui beragam fitur-fitur
sepeda motor yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, seperti
sistem pengereman, instrumen lampu, kaca spion serta lainnya. Memahami
beragam fitur ini sangatlah penting, khususnya
bagi pemula ataupun para pengendara baru untuk mengurangi potensi bahaya saat berkendara bagi diri sendiri ataupun orang lain.
Setelah memahami fitur keselamatan berkendara, mulailah pelajari teknik
berkendara. Beragam
metode latihan dapat dilakukan oleh para pengendara, yakni dengan
menggunakan motor statis atau mesin dalam keadaan mati.
Untuk teknik pengereman,
pastikan
sepeda motor dalam keadaan mesin mati dengan posisi standar tengah,
tutup putaran gas kemudian tarik tuas rem dengan 4 jari agar mendapatkan
pengereman yang maksimal dan juga tarik tuas rem
belakang atau injak pedal rem belakang kemudian tarik tuas kopling dan
kemudian turunkan kaki kiri.
Hal ini dapat dilakukan
berulang-ulang untuk membiasakan diri sebelum berlatih dengan kondisi mesin menyala.
Selain itu, pengendara juga dapat
berlatih menggunakan
dengan alat simulasi berkendara seperti Honda Riding Trainer (HRT) agar
dapat berlatih teknik dasar berkendara dan meningkatkan pemahaman
tentang keselamatan berkendara secara
aman dan efektif. Metode lainnya, dapat juga berlatih menjalankan
sepeda motor dari titik A menuju titik B dengan didampingi instruktur
berpengalaman.
Sedangkan
teknik kontrol gas lakukan dapat melakukan dengan membuka gas dengan
cara diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan dapat
terkontrol dengan baik dan menutup putaran gas dengan cepat.
Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling tarik tuas kopling dengan cepat
dan lepaskan secara perlahan.
Untuk teknik dasar pengereman,
terdapat 3 tingkatan pelatihan. Pada tingkat pertama,
fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas rem/pedal rem dan tuas kopling. Tingkat
kedua, berlatihlah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30km/jam – 50km/jam.
Pada tahap ketiga,
berlatih
dengan kecepatan 60km/jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik
awal penarikan tuas rem. Pengendara dapat mengasah
skill berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak
pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan
berkendara.
Penggunaan
teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens sangat terasa
ketika menghadapi tikungan di jalan raya. Dalam menghadapi tikungan,
pengendara perlu melakukan pengereman secara perlahan
sebelum memasuki area tikungan dan menikung dengan kecepatan konstan.
Hindari
mengurangi ataupun menambah bukan gas secara mendadak. Pastikan posisi
sepeda motor dan postur tubuh saat berkendara dalam kondisi seimbang,
sehingga bisa menghindari risiko tergelincir.
“Beragam ilmu teknik berkendara harus dikuasai
para pengendara
untuk mengurangi potensi bahaya bagi pengendara maupun sekelilingnya. Tidak hanya teknik mengatur bukaan
gas dan teknik pengereman, namun
perlu juga diperhatikan
beberapa teknik berkendara lainnya seperti postur tubuh
yang tepat, teknik menghadapi berbagai situasi jalan raya, dan mengenal
rambu-rambu lalu lintas,” ujar Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM.
AHM Safety Riding Park
Kemampuan
berkendara yang aman
perlu diasah
secara rutin sehingga memudahkan
dalam mengambil keputusan saat menghadapi berbagai situasi di jalan raya.
Simulasi berbagai situasi jalan raya ini dapat ditemukan di pusat pelatihan keselamatan berkendara, yaitu
AHM Safety Riding Park (AHM-SRP) yang terletak
di kawasan Deltamas, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. AHM-SRP merupakan salah satu saran pelatihan berkendara untuk mengenal cara berkendara
sepeda motor baik di jalanan beraspal atau
on road dan juga jalanan
off road.
“Faslitas AHM Safety Riding Park (SRP) dilengkapi dengan area
course on road yang menfasilitasi berbagai
pembelajaran, seperti keseimbangan,
cornering dan slalom, pengereman, tanjakan dan turanan,
hingga melatih berkendara dengan simulasi rambu lalu lintas.
Selain itu, area course off road memiliki medan yang menantang dan mewakili berbagai kontur jalanan di hampir pelosok Tanah Air,” tutup Lucky.
Hammocking atau tempat tidur gantung adalah gear yang biasa di gunakan oleh para pencinta alam ataupun yang hobby dengan kegiatan out door untuk beristirahat atau bersantai di luar rumah. Kenapa hammocking sangat di minati ? pertama karena pemasangannya yang cepat dan mudah serta mudah di bongkar pasang, dan jika ingin di jadikan tempat untuk bermalam tinggal memasang flysheet yang relatif cepat dan mudah.
Hammock sendiri ada beberapa macam, seperti hammock single, hammock double, hammock kelambu, hammock tenda, hingga hammock triangle yang lebih besar. Tentu saja dalam memilih hammock harus kita sesuaikan dengan kebutuhan outdoor agar lebih praktis penggunaannya.
Hammock dengan ukuran paling kecil biasanya memiliki dimensi 1,5 x 2,7 meter, sudah cukup nyaman untuk keperluan sendiri dan sangat praktis di bawa bepergian / traveling, sedang yang ukuran double memiliki dimensi 2 x 3,5 sehingga dapat di gunakan untuk berdua dengan nyaman. Kelengkapan yang paling sederhana biasanya waktu membeli hammock hanyalah sepasang tali prusik atau webbing yang panjangnya 2 meter untuk pemasangannya. Sedang untuk hammock yang lebih premium biasanya akan diberikan tali dengan disain khusus serta bonus Carabiner untuk mempermudah pemasangannya.
Apa yang beda dari yang saya gunakan ?
Selama ini saya selalu menggunakan perlengkapan hammock dengan model custom untuk traveling / outdoor. Tentu hal ini memiliki tujuan tertentu serta fungsi tertentu termasuk di dalamnya prepare jika terjadi hal-hal darurat agar dapat di fungsikan secara maksimal. Hammock Custom yang saya gunakan terdiri dari :
2 buah webbing masing-masing panjang 4 meter, kenapa harus webbing ? karena webbing ini selain sebagai strap hammock dapat di fungsikan juga sebagai body harness untuk kegiatan climbing, tandu untuk kegiatan rescue, anchor dan untuk tali dengan beban berat jika di perlukan. Webbing yang gunakan adalah dengan kemampuan beban 25 KN atau 2.500 Kg. Sehingga webbing ini cukup aman jika untuk hammocking, karena dapat menahan beban sebanyak 2 hingga 3 orang.
2 Carabiner dengan daya beban 24 KN atau 2.400 Kg. Penggunaan Carabiner selain untuk mempermudah bongkar pasang, juga sebagai drip line (untuk aliran air hujan), selain itu carabiner juga memiliki banyak fungsi untuk kegiatan climbing / panjat tebing.
Karena saya menggunakan webbing sebagai tali utama dan carabiner maka simpul yang di gunakan juga menjadi lebih praktis. Untuk mengikat webbing di pohon saya menggunakan simpul jangkar / Girth Hitch / Cow Hitch, kemudian di Carabiner saya menggunakan simpul Marline Spike atau kalau di Pramuka disebut simpul tangga.
Pemasangan Hammock dapat di lakukan pada tiang/pohon dengan jarak 3 – 6 meter, dan pemasangannya tidak sampai memakan waktu 5 menit.
Memasuki tatanan kehidupan baru (New Normal) Astra Motor Bali memberikan kejutan istimewa kepada pecinta adventure dengan merilis Honda CRF1100L Africa Twin Adventure Sports sebagai model terbaru bagi pecinta sepeda motor adventure tourer sejati di Indonesia yang mendambakan ketangguhan untuk menjelajah jarak jauh. Bersama dengan komunitas Honda Big Bike Bali dan di warnai dengan prosesi unveiling melalui live Instagram official Honda Fans Bali serta disaksikan media dan blogger Bali, Honda CRF1100L Africa Twin Adventure Sports kini hadir dengan mesin baru yang semakin bertenaga dan dilengkapi berbagai fitur canggih. Mesin baru berkapasitas 1.084 cc 4 stroke SOHC dengan konfigurasi parallel twin-cylinder berpendingin cairan mampu menghasilkan tenaga maksimal 75 kW @7500 rpm dan torsi puncak 105 Nm @6000 rpm.
Karakter sepeda motor ini memiliki tenaga yang kuat di semua putaran mesin. Dengan bobot sepeda motor yang kini lebih ringan 5 Kg dari model sebelumnya membuat Honda CRF1100L Africa Twin Adventure Sports semakin lincah dalam bertualang di medan on-road maupun off-road. Ketangguhan Honda CRF1100L Africa Twin Adventure Sports semakin diperkuat dengan fitur yang lengkap dan canggih di kelasnya. Kehadiran sensor Inertial Measurement Unit (IMU) berfungsi untuk mendeteksi posisi sepeda motor dalam 6 poros dan dapat terhubung pada fitur lain seperti ECU dan ABS sehingga sepeda motor dapat menyesuaikan kondisi medan yang dilalui. Motor adventure tourer ini juga telah dilengkapi pengaplikasian 4+2 riding mode, di mana pengendara dapat memilih mode yang sesuai dengan jalanan yang dihadapi yaitu mode tour, urban, gravel dan off-road. Sementara itu, untuk 2 riding mode tambahan merupakan pilihan mode yang dapat diatur sendiri oleh pengendara dalam menyesuaikan kebutuhannya dalam berkendara.