Meramaikan pasar motor skutik di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan pilihan warna baru kepada salah satu skutik Honda terfavorit New Honda Vario 125. Model ini hadir dengan pilihan stripe baru untuk tipe CBS yang semakin sporti dan pilihan warna baru untuk tipe CBS-ISS yang tampil semakin premium.
New Honda Vario 125 mengukuhkan posisinya sebagai pilihan skutik sporti dengan fitur yang canggih,
kini
penggunanya
dapat menikmati berkendara harian yang nyaman dengan tampilan semakin
sporti. Pilihan warna Advance Red dan Advance Black pada tipe CBS
mendapatkan
penyegaran stripe, sementara pada tipe CBS-ISS pilihan warna terbaru
Advance Matte White hadir menemani pilihan warna Advance Matte Black
yang telah dipasarkan sebelumnya. AHM juga menghadirkan pilihan warna
spesial yaitu Advance Matte Blue pada tipe CBS-ISS
yang hadir dengan stripe dipadukan dengan velg warna emas sehingga
semakin meningkatkan kesan premium.
Direktur
Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan New Honda Vario 125 menjadi
salah satu skutik yang paling digemari masyarakat dalam menemani
aktivitas sehari-hari,
beragam fitur canggihnya menjadikan motor skutik ini sebagai pilihan
terbaik di kelasnya.
PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan warna baru Honda Rebel yang semakin mencerminkan gaya hidup serta jati diri eksklusif pengendaranya. Mengusung desain motor kustom, suguhan kelir anyar ini siap meningkatkan rasa bangga dan menambah karakter berani pengendaranya.
Honda
Rebel kini memiliki pilihan warna Matte Pearl Summit White. Model ini
juga tetap mempertahankan warna favorit
lainnya, yakni Matte Axis Gray Metallic, dan Pearl Spencer Blue.
Tambahan varian warna baru ini menjadi jawaban atas harapan para pecinta
Big Bike di Tanah Air yang ingin tampil beda saat berkendara.
Direktur
Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan Honda Rebel menjadi Big Bike
Honda terlaris di Tanah Air sejak
diluncurkan pada 2017. AHM terus berupaya untuk mendukung para pencinta
sepeda motor dalam memberikan media berekspresi bagi pengendara yang
memiliki karakter berani, namun tetap modern minimalis.
“Honda
Rebel telah menjadi bagian dari identitas pengendaranya. Kami berharap
perubahan ini semakin menguatkan
karakter dan kebanggaan pengendaranya, yang akan selalu kami temani
dengan pelayanan terbaik melalui layanan khusus di Big Wing Honda,” ujar
Thomas.
PT Astra Honda Motor (AHM) berbagi ilmu teknologi terbaru sepeda motor kepada dunia pendidikan melalui kegiatan Honda Talknology. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dilakukan secara bertahap bagi guru di 687 SMK yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.
Honda Talknology
menjadi bagian dari upaya AHM dalam menerapkan
sistem pendidikan link and match antara Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Indonesia.
Pada kegiatan ini,
para
instruktur Technical Service AHM memberikan beragam materi mengenai
perkembangan teknologi sepeda motor Honda kepada para peserta guru. Di
akhir kegiatan,
para peserta mengikuti sesi uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat sebelum
nanti mereka mrnyampaikan
ilmu
yang diterima
kepada para siswa.
Honda Talknology pada bulan ini dilaksanakan
pada
pekan kedua
April 2021. Para
peserta mendapatkan materi dan informasi terkait
perkembangan teknologi
sepeda motor listrik
yang telah tersematkan pada Honda PCX.
Honda Talknology bulan ini merupakan kelanjutan dari
seri
kedua yang dilaksanakan pada Februari 2021 dengan materi ajar seperti
teknologi rangka eSAF pada sepeda motor All New Honda Scoopy, Anti Lock
Brake System
dan Inverted Front Fork pada All New CBR150R, serta materi Hybrid
Electric Vehicle pada All New PCX 160.
Kegiatan
pengayaan dan pendalaman pengetahuan otomotif bagi guru SMK ini
sebelumnya juga dilaksanakan pada seri perdana Honda Talknology yang
dilakukan
pada November 2020. Saat itu, materi
yang diberikan seputar teknologi terbaru New CBR250RR, seperti Quick Shifter, Assist/Slipper Clutch, 3 Step Riding Mode dan termasuk teknologi
Throttle by
Wire.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan
program
Honda
Talknology ini menjadi terobosan dalam berinovasi untuk terus menjaga
komitmen dalam membangun tenaga pengajar unggul di bidang vokasi yang
sesuai dengan kubutuhan
dunia usaha dan dunia indsutri.
“Perkembangan teknologi sepeda motor yang pesat perlu diimbangi dengan kecepatan pengembangan kompetensi di dunia
pendidikan maupun industri. Melalui Honda Talknology, kami berupaya dapat berkontribusi
meningkatkan
pengetahuan dan kualitas para tenaga pengajar di sekolah SMK yang
implementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Jika kompetensi guru semakin
baik,
kami yakin SMK akan menghasilkan lulusan siswa yang bermutu dan kompetitif,” ujar Muhibbuddin.
Program
pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak tahun 2010
dengan mengembangkan dan mengimplementasikan
kurikulum TBSM Astra Honda. Selain memberikan peningkatan dan pengayaan
pengetahuan dan keterampilan guru, AHM juga menyiapkan sara untuk
sertifikasi bagi para guru yang levelnya disesuaikan dengan kemampuan
guru. Sementara itu, siswa dari SMK mitra binaan
AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik,
dan praktik kerja industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi
Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Pada tahun 2018, AHM
telah memiliki SMK mitra binaan Astra Honda
yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dan terdapat 62 Tempat
Uji Kompetensi (TUK) yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK mitra binaan
Astra Honda yang ingin melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk
mendapatkan sertifikasi setara Technical Training
Level (TTL) 1 terkait pemeliharaan sepeda motor.
Berkendara sepeda motor saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan akan terasa berbeda dengan berkendara di hari-hari biasa. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsentrasi dan emosi saat berkendara, hal ini bisa karena perubahan jam tidur, jam makan, hingga perilaku pengguna jalan. Pengendara sepeda motor pun perlu ekstra kendali diri saat berkendara agar selamat dalam berkendara dan ibadah tetap lancar.
“Kemampuan mengendalikan emosi setiap orang berbeda-beda.
Oleh karena itu, sangat penting
untuk selalu menjaga kondisi tubuh
yang fit selama berpuasa dan selalu utamakan keselamatan dalam berkendara”,
ujar Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).
Berikut beberapa tips dari AHM dalam berkendara selama melaksanakan ibadah puasa agar tetap dalam kondisi prima dan juga
safety :
1.
Rencanakan perjalanan
Rencanakan
perjalanan untuk mendapatkan rute dan waktu yang tepat sehingga dapat
terhindar dari kemacetan dan emosi tetap terkontrol. Misalnya,
mengantisipasi kondisi
lalu lintas saat pulang kerja di bulan puasa yang sangat padat, karena banyak orang yang mengejar waktu agar
dapat berbuka puasa di rumah bersama keluarga.
Saat ini semua sepeda motor Honda telah menggunakan sistem PGM-FI, dimana salah satu kelebihan dari sistem ini dapat mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada sepeda motor. Hasil diagnosa ini akan disampaikan melalui malfunction indicator lamp (MIL) yang terletak pada bagian speedometer Honda.
Pada
kondisi normal, ketika kunci kontak dalam posisi ON maka MIL akan
menyala sekitar 2 detik kemudian mati kembali dan motor siap dinyalakan.
Selama kegagalan
pada sistem PGM-FI belum diperbaiki, maka MIL akan terus berkedip.
Jumlah kedipan pada MIL memiliki arti tersendiri untuk mengetahui
permasalahan yang terjadi pada sistem PGM-FI.
Kedipan
MIL pun terdapat dua jenis, yaitu kedipan cepat yang berlangsung selama
0,3 detik dan kedipan panjang yang berlangsung selama 1,3 detik. Dalam
mendeteksi
kedipan MIL, untuk satu kedipan panjang akan dihitung sama seperti 10
kedipan cepat. Lalu untuk satu kedipan cepat akan dihitung 1.
Berikut indikator permasalahan motor berdasarkan kedipan motor:
1 Kedipan
Hal
ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor atau Manifold
absolute pressure (MAP) yang mendeteksi tingkat kevakuman pada intake
manifold. Bila tidak
segera diatasi akan menimbulkan akselerasi kurang baik dan performa
mesin pun tidak maksimal pada putaran atas.
“Makin aman korban, makin pintar maling” kira – kira itulah pribahasa yang berkembang dimasyarakat terkait “kreativitas” pencuri kendaraan roda dua alias Ranmor (Pencurian kendaraan bermotor). Seakan tanpa kendala, hanya dalam hitungan detik pencurian sepeda motor bisa terjadi. Berikut tips aman ala Technical Service Function (TSF) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) untuk menjaga keamanan sepeda motor kesayangan.
“Semua tingkat
keamanan motor pastinya punya peluang ditembus. Tetap disarankan menggunakan
kunci ganda di area lain misal kunci disc, alarm dan sebagainya,” buka Mukti,
Instruktur TSF Wahana membuka pesan terkait keamanan sepeda motor. Pesan
tersebut merupakan himbauan terkait dengan semakin ‘canggihnya’ maling sepeda
motor dalam menyikapi perkembangan teknologi keamanan standar pabrikan.
Meski seluruh
produk khususnya Honda telah melengkapi keamanan kunci dengan penambahan tutup
magnet lubang kunci, hal ini tidak persulit pencurian kendaraan motor yang
hanya dilakukan dalam hitungan detik. Mukti menyarankan ada baiknya untuk
memperlambat upaya pencurian motor, stang motor terparkir yang biasa kesebelah
kiri kini dibalik kesebelah kanan. “Ketika parkir membalikan stang motor kearah
kanan bisa menambah waktu pencurian namun tetap dapat diakali oleh pencuri,”
jelasnya.
Pebalap belia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) mendapatkan pengalaman sekaligus poin penting dari perjuangannya di arena balap Asia Talent Cup (ATC) 2021. Menjalani putaran kedua yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 3-4 April, tiga pebalap Indonesia tampil dengan semangat tinggi untuk meraih hasil maksimal.
Fadillah
Arbi Aditama mencatat hasil positif pada race pertama Sabtu (3/4/2021),
yang berhasil finish di urutan ke-8 dan meraup poin. Namun
sayang, pada balapan kedua Minggu (4/4/2021), pebalap 15 tahun asal
Purworejo, Jawa Tengah, itu gagal finish dan mendapat pengalaman penting
untuk karirnya.
Start
di posisi keempat, Arbi sempat merangsek ke depan berebut podium. Namun
dirinya harus merelakan posisi podium dan terus bertahan pada
rombongan pebalap lain. Hingga akhirnya di tikungan terakhir dan lap
pamungkas, Arbi yang berada di posisi ke-8 bersenggolan dengan pebalap
Jepang.
“Saya
merasa sudah melakukan balap dengan baik di lap awal. Sayang sekali,
pada lap 11 saya membuat kesalahan dan melebar. Saya berusaha tetap
fokus dan perlahan kembali masuk rombongan. Namun, di tikungan terakhir
saya mengalami insiden. Tidak finish pada 3 balapan di Qatar menjadi
pelajaran yang sangat berharga. Saya akan kembali mempersiapkan diri
sebaik mungkin untuk putaran berikutnya,” ujar
Arbi.
Sementara
itu, Herlian Dandi cukup konsisten untuk bersaing meraih poin. Pada
balapan pertama Sabtu, dirinya mendapatkan pengalaman berharga
dan bersaing untuk finish di urutan ke-13. Saat balapan kedua, pebalap
berusia 14 tahun itu juga tampil maksimal dan merebut poin setelah
finish di urutan ke-14. Pada klasemen sementara, Dandi bertengger di
posisi ke-13 dengan raihan 14 poin.
“Saya
sudah mencoba tampil maksimal, tapi harus diakui, banyak hal yang harus
saya tingkatkan pada diri saya untuk bisa tampil kompetitif dalam
persaingan yang sangat ketat di ATC. Saya akan berusaha mempersiapkan
diri dan berusaha lebih keras lagi agar putaran berikutnya bisa tampil
lebih kompetitif. Bekal pengalaman balap di Qatar ini akan menambah
motivasi saya untuk bisa lebih berkembang,” ucap
Dandi.
Azryan
Dheyo Wahyumaniadi (15), pada balapan pertama putaran kedua ATC 2021
terjatuh saat pertengahan balapan. Pada balapan kedua Minggu, dirinya
mampu memperbaiki penampilan dan berhasil finish di posisi ke-17. Meski
belum meraih poin, namun Dheyo optimistis bahwan penampilan demi
penampilan adalah sebuah proses pembelajaran.
Satu
lagi pebalap andalan AHM pada ajang pencarian bibit muda pebalap Asia
ini, Herjun Atna Firdaus, masih belum bisa turun balapan karena masih
dalam masa pemulihan cedera tangan.
Deputy
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya,
mengatakan perjuangan para pebalap belia binaan AHM tersebut bisa
dikatakan
sudah pada jalur yang benar. Pengalaman penting balapan awal musim
setelah libur setahun karena pandemi akan menjadi bekal untuk menatap
putaran selanjutnya.
“Kami
mengapresiasi kerja keras para pebalap muda harapan bangsa yang tampil
di ATC pada putaran-putaran awal ini. Pengalaman penting sekaligus
poin demi poin yang sudah dikoleksi kami yakini akan melipatgandakan
motivasi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia,”
ujar Andy.
Setelah
ini, para pebalap muda AHM memiliki banyak waktu untuk kembali mengasah
skill balap mereka. ATC putaran selanjutnya akan dilaksanakan pada
kuartal keempat
tahun ini, yakni pada bulan Oktober 2021. Pada bulan tersebut, akan
digelar tiga balapan sekaligus, yakin di Sirkuit Motegi, Jepang,
berlanjut ke Chang International Circuit, Thailand, dan Sirkuit Sepang,
Malaysia. Rencananya, ATC 2021 akan ditutup di Sirkuit
Mandalika, Lombok, pada November.
Hanya sepekan setelah putaran pembuka di Losail International Circuit, Qatar, para pebalap Asia Talent Cup (ATC) langsung dihadapkan pada putaran kedua di tempat yang sama, Sabtu-Minggu (3-4 April 2021). Empat pebalap binaan PT Astra Honda Motor yang turun membela nama Bangsa kembali mempersiapkan diri untuk meraih hasil terbaik.
Tentu,
asa masih sangat terbuka bagi para pebalap belia binaan Astra Honda,
yakni Fadillah Arbi Aditama (15), Herlian Dandi (14), Azryan Dheyo (15),
dan Herjun Atna
Firdaus (16). Pengalaman berharga pada seri pembuka menjadi modal
penting untuk meraih hasil maksimal dan meraih poin demi poin.
Minggu
lalu, Fadillah Arbi Aditama yang konsisten berada di posisi tiga besar
sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi, harus menerima hasil kurang
memuaskan
ketika mengalami low side di lap tiga tikungan ke-10 dan tidak bisa melanjutkan balapan. Pada balapan kedua, Arbi mengalami
crash saat berebut barisan depan. Melihat hasil ini, Arbi semakin
tertantang untuk bisa membuktikan performa terbaiknya pada putaran
kedua akhir minggu ini.
”Fisik
dan mental saya siapkan, termasuk pengetahuan tentang sirkuit Losail
yang sudah saya dapatkan dari pre test dan putaran 1. Semoga di putaran 2
ini saya bisa
lebih menjaga fokus dan konsentrasi. Mohon doa dan dukungannya,” ucap
pebalap asli Purworejo, Jawa Tengah itu.
Penantian
panjang juga dirasakan Herjun Atna Firdaus. Minggu lalu, dirinya tak
diperbolehkan membalap karena masih dalam pemulihan pasca-operasi tulang
pangkal jari
kelingking di tangan kanannya. Pebalap asal Pati, Jawa Tengah, itu
mengaku tak sabar segera bersaing dengan pebalap hebat lain dari penjuru
Asia, begitu sudah mendapatkan lampu hijau dari tim dokter MotoGP.
”Jika
sudah diizinkan, putaran kedua ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin
mengejar ketertinggalan. Sebagai satu-satunya pebalap Indonesia yang
sudah mengikuti
ATC pada tahun-tahun sebelumnya, saya merasa semangat dan tekad ini
sangat kuat untuk bisa kompetitif di barisan depan,” ujar Herjun penuh
keyakinan.
Motivasi
tinggi juga terus melekat pada pebalap Herlian Dandi dan Azryan Dheyo.
Meski Dandi mampu masuk zona poin dan finish pada posisi ke-11 saat
balapan kedua
putaran pertama, raihan itu dirasa kurang memuaskan.
Dandi
berharap mampu terus meningkatkan performa untuk semakin mendekat
dengan barisan depan pada putaran kedua. Menjaga kebugaran dan mental
menjadi prioritasnya
saat ini.
Untuk
Dheyo, hasil balapan minggu lalu menjadi bahan evaluasi dan memperkuat
motivasi. ”Saya bertekad terus meningkatkan penampilannya. Setidaknya
bertarung di zona
poin atau bahkan bisa bersaing di grup depan,” katanya.
Putaran
kedua ATC musim 2021 ini akan kembali digelar di Losail International
Circuit, Qatar dan diselenggarakan dua balapan pada 3-4 April 2021.
Pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 menimbulkan dampak negative yang luas terhadap berbagai sektor secara nasional maupun global. Kebijakan social distancing (jaga jarak dan menghindari kerumunan) yang diterapkan di seluruh dunia telah menurunkan aktivitas dan pergerakan masyarakat secara drastis di seluruh kota, termasuk di Indonesia. Terjadi penurunan yang signifikan pada volume kendaraan di jalan dan jumlah penumpang pada berbagai moda transportasi umum.
Hal ini yang juga menyebabkan turunnya angka kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya sepanjang 2020. Menurut Polda Metro Jaya Bidang Lalu Lintas, pada masa pandemi Covid-19, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada sepanjang 2020 menurun hingga 7.565 kasus. Meskipun angka ini turun dari angka sebelum pandemi, namun masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan penurunan volume kendaraan di jalan raya dan kasus kecelakaan yang hanya turun 15% atau 8.877 kasus dibandingkan tahun 2019..
Data
tersebut menunjukkan bahwa risiko kecelakaan lalu lintas tidak hanya
bergantung pada situasi lalu lintas. Menurut data Kepolisian yang
dihimpun oleh Kominfo (2017), rata-rata 3 orang meninggal setiap jam
akibat kecelakaan jalan di Indonesia. Data yang sama menyatakan 3
penyebab utama kecelakaan lalu lintas antara lain; faktor manusia
(61%), yang berkaitan dengan kemampuan serta karakter pengemudi,
faktor prasarana dan lingkungan (30%), dan faktor kendaraan (9%).
Salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas adalah perilaku
pengemudi yang tidak aman. Melihat
tingginya angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, PT.
Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) menyadari pentingnya
meningkatkan kepedulian masyarakat akan keselamatan jalan.
Wayan
Pariama, Direktur
Adira Insurance,
mengungkapkan “Adira Insurance menggagas
program CSR “I Wanna Get Home Safely” (IWGHS), sebuah kampanye
yang menggaungkan pesan keselamatan jalan bagi masyarakat luas di
Indonesia yang kini sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun. Kami
melihat bahwa untuk
meningkatkan kesadaran berperilaku aman dan selamat, diperlukan
edukasi keselamatan berkendara yang meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran pengguna jalan.”
Salah
satu program dalam IWGHS adalah Indonesia Road Safety Award (IRSA).
IRSA merupakan penghargaan kepada
Pemerintah Kota
dan Kabupaten
yang memiliki penerapan tata kelola keselamatan jalan terbaik
di Indonesia.
IRSA digagas dengan tujuan untuk menurunkan
angka kecelakaan dan fatalitasnya di Indonesia dan mengajak seluruh
lapisan masyarakat baik pemerintah, pihak lembaga swadaya masyarakat,
pihak swasta, masyarakat dan berbagai pihak lainnya untuk peduli
terhadap keselamatan jalan.
Tahun ini, menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19, Adira Insurance melakukan beberapa penyesuaian dalam pelaksanaan IRSA demi mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh peserta, serta mendukung instruksi Pemerintah untuk mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan komitmen Adira Insurance untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berperilaku selamat saat berada di jalan. Sebagai bagian dari komitmen ini, Adira Insurance melakukan studi pemetaan profil keselamatan jalan di 15 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui Road Safety Behavior Research. Berbeda dari program IRSA sebelumnya, riset tahun ini berfokus pada perilaku berkendara masyarakat Indonesia yang mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Wayan
Pariama menegaskan,
“Keselamatan jalan merupakan tanggung jawab kita bersama. Kesadaran
dan perilaku mengemudi yang aman sangat penting dalam mendukung
keselamatan jalan. Hal ini harus menjadi perhatian oleh semua pihak.
Kami senantiasa berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam mendukung
dan menggalakkan peningkatan keselamatan jalan di Indonesia.”
Narasumber : Atas (Ki -Ka) DR. IR. BUDI HIDAYAT, M.ENG.SC SELAKU PERENCANA AHLI UTAMA DIREKTORAT SARANA PRASARANA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ATAU BAPPENAS. AKBP DANANG SARIFUDIN, SIK SELAKU KASI PRODUK DIKMAS DITKAMSRL KORLANTAS POLRI. Bawah (Ki – Ka) ROHMAT PURNADI SELAKU HEAD OF BUSINESS DIGEST MAJALAH SWA. WAYAN PARIAMA SELAKU DIREKTUR ADIRA INSURANCE. KI DARMANINGTYAS SELAKU KETUA INSTRAN (INSTITUT TRANSPORTASI)
Melalui
project IRSA sebelumnya, Adira Insurance melihat implementasi program
keselamatan jalan di pemerintah kota dan kabupaten serta persepsi
masyarakatnya, sementara riset tahun ini berfokus pada aspek berbeda
yaitu perilaku masyarakat itu sendiri.
Riset
ini dilakukan
dalam periode 3 bulan sejak Oktober 2020. Riset dilakukan berdasarkan
1.500 responden yang tersebar di 15 Kota besar di Indonesia, yaitu;
DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya,
Malang, Denpasar, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan,
Samarinda, dan Makassar.
Hasil
riset menunjukkan bahwa rata-rata indeks keselamatan berkendara di
Indonesia mencapai 76%. Nilai tersebut didapat dari aspek
pengetahuan/knowledge
mencapai 87%, aspek sikap/attitude mencapai 83% serta aspek
perilaku/behavior
memiliki indeks terendah yaitu 58%.
“Kami
berharap riset ini dapat membantu mendefinisikan indeks keselamatan
berkendara dari pemetaan profil berkendara masyarakat Indonesia dan
mengukur risiko dari perilaku masyarakat Indonesia di jalan. Risiko
dalam temuan ini tentunya harus dikelola untuk dapat mewujudkan
keselamatan jalan. Kami juga berharap riset ini dapat menjadi
inspirasi maupun referensi bagi Pemerintah, komunitas, lembaga
swadaya masyarakat, pihak swasta lainnya dan masyarakat untuk
menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang lebih baik di
Indonesia,” tambah Wayan.
Untuk
menyampaikan hasil kajian ini ke seluruh lapisan masyarakat dan
meningkatkan wawasan masyarakat akan pentingnya keselamatan
berkendara, Adira Insurance menggelar webinar bertajuk Indonesia
Bangkit: Pulihnya Mobilitas dan Tingkatkan Kesadaran Berperilaku Aman
dan Selamat Saat Berada di Jalan (30/03)
yang turut dihadiri oleh AKBP
Danang Sarifudin, SIK selaku Kasi Produk Dikmas Ditkamsel Korlantas
Polri, Rohmat Purnadi selaku Head of Business Digest,
Wayan
Pariama, Head
of Government Relations
Adira Insurance
serta
Darmaningtyas selaku Ketua INSTRAN (Institut Studi Transportasi).
“Kami
berharap webinar ini dapat membangun kembali kesadaran masyarakat
akan pentingnya berperilaku aman dan selamat saat di jalan, terutama
saat ini seiring dengan pulihnya mobilitas pasca pandemi. Oleh sebab
itu, kami menggandeng pakar-pakar ahli dalam merumuskan penerapan
keselamatan jalan dan mewujudkan keselamatan berkendara yang semakin
baik dari waktu ke waktu di Indonesia,” tutup Wayan.
Gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2021 seri perdana di Losail International Circuit, Qatar pada 27-28 Maret 2021 dilakoni pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) dengan penuh tantangan. Fadillah Arbi Aditama, Herlian Dandi, dan Azryan Dheyo telah memberikan perjuangan maksimalnya di seri ini. Sementara Herjun Atna Firdaus belum diizinkan oleh tim dokter dari MotoGP untuk turun di putaran ini karena masih dalam pemulihan pasca operasi tulang pangkal jari kelingking di tangan kanannya.
Pada
balapan pertama yang digelar Sabtu (27/3), Fadillah Arbi Aditama yang
konsisten berada di posisi tiga besar sejak sesi latihan bebas hingga
kualifikasi, harus
menerima hasil yang kurang memuaskan ketika mengalami low side
di lap tiga tikungan ke 10 dan tidak bisa melanjutkan balapan. Herlian
Dandi yang memulai jalannya balapan dari posisi 15, berhasil finish di
posisi 12 dan dapat mengkoleksi 4 poin. Sementara
Azryan Dheyo yang memulai balapan dari posisi start 19, finish di
posisi 17.
Pada
balapan kedua, yang berlangsung di hari Minggu (28/3) persaingan dari
pebalap-pebalap muda Asia ini semakin sengit. Arbi yang kembali mengisi
posisi start ketiga,
langsung memacu Honda NSF250R begitu lampu start menyala. Di awal
jalannya balapan, Arbi sempat bersaing untuk posisi tiga besar dengan
pebalap Jepang, namun memasuki lap kedua dirinya harus terdesak mundur
hingga posisi ke enam. Petaka muncul ketika pemuda
asal Purworejo ini memasuki lap keempat, Arbi crash di tikungan ke 16 karena mengalami
low side dan tidak bisa melanjutkan jalannya balapan.
“Sayang
sekali, race 2 ini saya kembali gagal menyelesaikan balapan dengan
baik. Saya kehilangan kontrol di tikungan terakhir dan mengakhiri
balapan lebih cepat.
Pelajaran yang sangat berati buat saya, dari kegagalan finish dalam 2
balapan pembuka ATC ini. Saya akan berusaha menebus penampilan yang
lebih baik di putaran berikutnya,” ujar Arbi.
Perjuangan
lain pun ditunjukkan oleh Herlian Dandi dan Azryan Dheyo. Sesaat
setelah lampu dimulainya balapan menyala, Dandi langsung mencoba
merangsak ke posisi
10 besar. Lap demi lap dilalui, dirinya pun terus memperbaiki catatan
waktu, sehingga mengakhiri balapan di posisi 11. Sementara Dheyo di
balapan kedua kali ini berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-16,
lebih baik dari posisi finish saat
race pertama.
“Saya
masih belum menemukan penampilan terbaik pada race 2 ini. Namun
bertahap saya merasa lebih baik dari race pertama kemarin. Posisi 11
tentu bukan hasil terbaik
yang saya harapkan di awal balap. Tapi akan jadi modal belajar saya
untuk bisa lebih baik lagi di putaran berikutnya. Mohon doa dan
dukungannya,” ujar Dandi.
Deputy
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya
mengatakan hasil balap pada putaran pertama ini tak mematahkan semangat
para pebalap binaan
untuk memberikan performa yang lebih baik di putaran berikutnya. AHM
selalu mendukung perjuangan mereka untuk dapat mencetak prestasi sebagai
kebanggaan bangsa.
“Hasil
balap kali ini akan menjadi bahan evaluasi serta motivasi tersendiri
bagi pebalap-pebalap muda binaan saat turun di putaran kedua, minggu
depan. Dengan semangat
satu hati, kami harap dukungan masyarakat terus mengalir untuk dapat
memberikan energi positif para pebalap dalam meraih prestasi,” ujar
Andy.
Putaran
kedua ATC musim 2021 ini akan kembali digelar di Losail International
Circuit, Qatar dan diselenggarakan dua balapan pada 3-4 April 2021.
Peluang pebalap-pebalap
muda binaan AHM masih terbuka dalam meraih prestasi di putaran-putaran
ATC berikutnya.